SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A.
Pengertian Sistem
Menurut Gaol (2008), sistem merupakan hubungan satu
unit dengan unit yang lainnya salinge berhubungan dan tidak dapat dipisahkan
serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan yan telah
ditetapkan.
Marimin,
Tanjung & Prabowo (2006) mengemukakan bahwa Sistem adalah
suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama
lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan komplek.
B.
Elemen-elemen
sistem
Menurut Laudon & Laudon (dalam Sukoco 2007) secara umum, sebuah sistem yang
ideal memiliki elemen sebagai berikut:
1.
Input
Aliran sistem dimulai oleh input dari beberapa jenis sumber daya. Di
dalam area kerja, jenis input yang biasa dijumpai adalah data, informasi, dan
material yang diperoleh baik dari dalam maupun luar organisasi
2.
Processing
Perubahan dari input menjadi output yang diinginkan dilakukan pada saat
pemrosesan yang melibatkan metode dan prosedur dalam sistem biasanya aktivitas
ini akan secara otomatis mengklasifikasikan, mengonversikan, menganalisis serta
memperoleh kembali data atau informasi yang dibutuhkan
3.
Output
Setelah melalui pemrosesan, input akan menjadi output, berupa informasi
pada sebuah kertas atau dokumen yang tersimpan secara elektronik.
4.
Feedback atau umpan balik
Pemberian umpan balik mutlak diperlukan oleh sebuah sistem, karena hal
itu akan membantu organisasi untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada
sekarang menjadi lebih baik lagi.
5.
Pengawasan
Pengawasan memiliki dimesi internal dan eksternal. Dimensi internal
tersebut adalah kebijakan perusahaan dan prosedur sistem yang harus ditaati.
Dimensi eksternal melibatkan negara, peraturan pemerintah, dan regulasi yang
berdampak pada kebijakan sistem begitu juga etika, dan pertimbangan moral.
C.
Karakteristik
sistem
Menurut
Hutahaean (2015) Sistem itu dikatan sistem yang baik, jika memiliki
karakteristik yaitu:
1. Kompenen
Suatu
sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang
berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan
sistem (Boundary)
Merupakan
daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan
lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan
luar sistem (environtment)
Diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat
menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan harus dijaga dan
dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung
sistem (interface)
Penghubung
sistem merupakan penhubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem
ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukan (input)
untuk sistem lain melalui penghubung.
5. Masukan
sistem (input)
Masukan
adalah energy yang dimasukan kedalam sistem yang dapat berupa perawatan
(maintenance input), dan masukan sinya (signal input). Maintenace input adalah
energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. signal input adalahenergy
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program
adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
6. Keluaran
sistem (output)
Hasil
energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sis
pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan
sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan
sistem
Suatu
sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi
akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
8. Sasaran
sistem
Suatu
sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem
sangat mementukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem
D.
Model
sistem psikologi
Dalam kehidupan
sehari–hari untuk memahami seseorang (konseling) dibutuhkan pengetahun mengenai
kepribadian orang tersebut. Dalam suatu pekerjaanpun dibutuhkan informasi
mengenai karakter karyawan agar pimpinan dapat menempatkan karyawan sesuai
dengan kepribadiannya sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Dalam
Bimbingan Konseling, informasi mengenai siswa/konseli sangat dibutuhkan demi
tercapainya tujuan dari konseling dan memperlancar proses konseling itu
sendiri. Untuk mengetahui karakter seseorang maka digunakan salah satunya
dengan cara melalui tes kepribadian. Selain Edward Personality dan Kreapelin,
ada juga tes yang bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang yaitu
tes Grafis. Tes
grafis disebut juga sebagai paper and pencil test karena hanya melibatkan 2
bahan tersebut dan dianggap sebagai tes yang sederhana dan murah. Sederhana
karena tugas yang diberikan tidak rumit, mudah dimengerti subyek dan waktu
pengerjaan tidak lama. Murah karena hanya melibatkan beberapa lembar kerja HVS
70gr ukuran A4 dan sebatang pinsil HB.
Elemen sistem dari tes grafis dalam aplikasi sistem
informasi psikologi :
a. Input : Testee, tester, lembar kertas 80gr ukuran
A4, pensil HB, stopwatch, penghapus, catatan kecil untuk mencatat observasi.
b. Processing : Testee duduk dihadapan tester, tester
melakukan rapport, melakukan administrasi tes, testee diberikaan selembar
kertas putih polos, testee mengisi identitas di pojok kiri atas, kertas dibalik
oleh tester secara vertical, tester melakukan intruksi sesuai dengan jenis tes,
jika sudah faham maka testee dipersilahkan menggambar sesuai intruksi dan
stopwatch berjalan, selama testee menggambar tester mencatat hasil observasi
dari testee, selesai menggambar kertas dibalik oleh tester dan tester meminta
testee menuliskan inquairy sesuai jenis tes, terakhir dilakukan rapport penutup
oleh tester.
c. Output : Hasil observasi yang telah dicacat selama
tes berlangsung seperti verbal, non verbal, hapusan, shading, waktu, urutan
menggambar, pengulangan garis, bagian yang hilang, bagian yang paling lama
digambar.
Daftar Pustaka
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem
informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem
informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher
Sukoco,
B. M. (2007). Manajemen Administrasi
Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga
Play Blackjack - The Most Popular Card in US Rules
BalasHapusThe rules 바카라 of blackjack involve the doubling of worrione the bet. In each hand, players choose a color from a 제왕 카지노 deck of playing cards.